PPGT Wilayah V Kalimantan Gelar PORSENI 2025 di Sangatta, DiBuka oleh Bupati Kutai Timur

 

Sangatta – 30 Juni 2025

Persatuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Wilayah V Kalimantan menggelar Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tahun 2025 yang dipusatkan di Kompleks Stadion Utama Kudungga Sangatta, Jalan Soekarno Hatta. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2025, dengan semangat kebersamaan dan pengembangan potensi pemuda dalam bidang olahraga serta seni budaya.

Acara pembukaan dilangsungkan pada Senin pagi (30/6), dan secara resmi dibuka oleh Bupati Kutai Timur, Drs. Ardiansyah Sulaiman. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas inisiatif PPGT Wilayah V yang tidak hanya mempererat persaudaraan antar pemuda gereja, tetapi juga mendorong semangat sportivitas, kreativitas, serta pelestarian budaya.

“Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun karakter generasi muda. Saya harap semangat kebersamaan yang ditanamkan dalam PORSENI ini bisa terus berlanjut di tengah masyarakat,” ujar Bupati.

PORSENI PPGT 2025 menghadirkan berbagai cabang olahraga dan seni, mulai dari futsal, voli, atletik, hingga lomba vokal dan tari tradisional. Ratusan peserta dari berbagai daerah di Kalimantan turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Ketua Panitia PORSENI 2025 menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai wadah pembinaan karakter, pengembangan potensi generasi muda gereja, serta mempererat tali persaudaraan lintas wilayah.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi pemuda Gereja Toraja untuk menegaskan kontribusinya dalam membangun masyarakat yang berdaya saing, berbudaya, dan berintegritas.

Peresmian Jembatan Ringroad II Sangatta: Simbol Komitmen Pemerintah Daerah dalam Pembangunan Infrastruktur

Bupati Kutai Timur Meresmikan Jembatan RingRoad II Sangatta

 

Sangatta, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur strategis dengan meresmikan Jembatan Ringroad II Sangatta, pada Kamis, 26 Juni 2025. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, didampingi oleh Ketua DPRD Kutai Timur Jimmi,ST , serta dihadiri oleh unsur Forkopimda, jajaran OPD terkait, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam acara yang berlangsung khidmat namun penuh semangat tersebut, Bupati Kutai Timur melakukan penandatanganan prasasti sebagai simbol diresmikannya jembatan yang menjadi bagian penting dari konektivitas wilayah ini. Jembatan Ringroad II Sangatta diharapkan mampu mengurangi beban lalu lintas di pusat kota dan membuka akses ekonomi baru di kawasan sekitarnya.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen Pemkab Kutim dalam mempercepat pemerataan pembangunan, terutama di sektor infrastruktur. Jembatan ini tidak hanya menjadi penghubung fisik, tetapi juga jembatan harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Ketua DPRD Kutai Timur yang turut mendampingi menambahkan bahwa proyek ini merupakan hasil sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, serta didukung penuh oleh masyarakat.

“Kami di DPRD selalu mendukung penuh program-program strategis yang memberi manfaat langsung bagi rakyat. Jembatan ini menjadi contoh sukses kerja sama lintas sektor,” tegasnya.

Turut hadir dalam peresmian ini perwakilan TNI, Polri, Dinas PU, serta para kontraktor pelaksana. Semua pihak menyambut baik selesainya pembangunan jembatan tersebut, yang diharapkan menjadi penggerak percepatan pembangunan ekonomi lokal.

Peresmian ini ditutup dengan peninjauan langsung ke atas jembatan dan sesi foto bersama di tengah suasana penuh optimisme akan masa depan Kutai Timur yang lebih baik.

Bimtek Penguatan Kapasitas PPK Pemkab Kutai Timur.

 

Bandung, 18 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penguatan Kapasitas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Hotel Aston Tropicana, Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi para PPK dalam pengelolaan PBJ secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Bagian PBJ, Masrianto Suriansyah, yang menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat sekitar 60-70% Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. Menurutnya, tantangan hukum dan kompleksitas pekerjaan membuat peran PPK sangat krusial dalam keberhasilan proyek-proyek pemerintah.

“Kegiatan ini bertujuan agar para PPK memahami empat tahapan utama dalam PBJ: perencanaan, pengadaan, pelaksanaan kontrak, dan serah terima. Dengan pemahaman yang baik, pelaksanaan PBJ akan lebih tepat sasaran dan minim risiko,” jelasnya.

BIMTEK ini juga difokuskan pada peningkatan profesionalisme SDM PBJ, pemberian pembinaan berkelanjutan, serta penyediaan dukungan konsultasi dari tim PBJ pasca pelatihan. Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di unit kerja masing-masing dan turut mendorong terciptanya tata kelola PBJ yang efisien serta berdampak pada pembangunan ekonomi daerah. R-Prokopim.

Sekda Kutim Tekankan Efesiensi Anggaran dan Kehati-hatian Administratif dalam Bimtek Penguatan PPK

Bandung — 16 Juni 2025

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur, Rizal Hadi, membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dilaksanakan di Hotel Aston Tropicana, Bandung. Dalam sambutannya, Rizal menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan kehati-hatian dalam proses administrasi pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah daerah.

Mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, Rizal Hadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah diwajibkan melakukan penyesuaian terhadap alokasi belanja, terutama dengan memangkas anggaran untuk kegiatan seremonial, seminar, dan perjalanan dinas hingga 50 persen. Efisiensi tersebut diarahkan untuk memperkuat pembiayaan sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pengembangan destinasi pariwisata dan jalan kesehatan.

“Penyesuaian ini bukan sekadar penghematan, tapi langkah strategis agar anggaran daerah betul-betul menyentuh kebutuhan utama masyarakat,” tegas Rizal.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya tata kelola administrasi yang baik dan transparan, terutama dalam pengadaan barang dan jasa. Ia mengingatkan para PPK agar berhati-hati dan teliti dalam dokumentasi, mengingat kesalahan administratif sekecil apapun dapat berujung pada persoalan hukum.

“Ikuti regulasi sesuai Perpres No. 46 Tahun 2025. Pastikan seluruh proses dilakukan dengan prinsip efektif, efisien, dan akuntabel,” ujarnya.

Kegiatan Bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan pemahaman para pejabat teknis terhadap regulasi dan prosedur pengadaan yang berlaku, sekaligus memperkuat komitmen terhadap prinsip-prinsip good governance di lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. R-Prokopim